Tampilkan postingan dengan label lifestyle. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lifestyle. Tampilkan semua postingan

3 Alasan Tak Perlu Membenci Mantan Pacar

Mantan kekasih adalah orang yang berada di fase masa lalu dan pernah bersama mengarungi hari-hari selama menjalin asmara. Meski pernah bersama, terkadang mantan kekasih menjadi musuh yang dianggap menyebalkan bagi sebagian orang.

Berbagai faktor pun muncul misalnya sifat mantan yang dinilai tak bisa cocok dengan kita, ataupun penyebab lain yang melatarbelakangi kandasnya hubungan percintaan. Alhasil, jalinan kasih yang sudah dirajut pun sirna.

Seharusnya, jika sudah menjadi mantan janganlah kamu membenci atau menjelekkan mereka. Pasalnya, hal itu membuat sikap kamu menjadi tak dewasa di hadapannya. Sebagai gantinya, kamu bisa menganggapnya sebagai sahabat dekat atau saudara sekalipun.

foto: ilustrasi | jadiberita.com
Lebih baik tetap menjalin hubungan baik dengan mantan meskipun sudah tak bersamanya lagi. Dengan begitu, tak ada lagi yang namanya kata permusuhan dengan mantan kekasih. Dan hubungan kamu dengannya akan terjalin baik-baik saja tanpa adanya perasaan benci yang mendalam dalam hati.

Seperti dilansir Wolipop, inilah 3 alasan tak perlu membenci mantan pacar.

1. DINILAI TIDAK DEWASA
Apabila kamu terus-terusan bersikap membenci mantan kekasih, maka hal ini menyiratkan ketidakdewasaan sikapmu. Jika memang kamu benar-benar membenci mantan lantaran sifat dia yang keterlaluan atau membuatmu kecewa, maka kamu jangan pernah memperlihatkannya secara terang-terangan.

2. TIDAK ADA GUNANYA MENJELEKKAN MANTAN
Tak sedikit orang yang kerap menjelekkan mantan pacar, misalnya mengejek sifat di masa lalunya. Tahukah kamu, cara seperti itu tergolong tak penting untuk dilakukan. Mengejek mantan sama sekali tidak menunjukkan kamu lebih baik dari mantan.

3. MENUNJUKKAN KETIDAKPERCAYAAN DIRI
Terakhir, menjelekkan mantan sama saja menunjukkan ketidakpercayaan pada diri kamu. Pasalnya, kamu akan selalu merasa banyak kurangnya dibanding sang mantan. Padahal, masih banyak kelebihan yang bisa saja kamu tunjukkan.

Categories:

Warna Pakaian Menentukan Karakter Anda



Banyak orang mengatakan sifat seseorang dipengaruhi dari cara berpakaiannya. Lalu apakah hanya dari cara berpakaiannya saja? Ternyata, Warna juga sangat berpengaruh dalam menunjang penampilan Anda, apalagi saat berkencan.

Pasangan akan sangat senang jika penampilan Anda sesuai dengan yang diharapkannya. Namun model pakaian saja tidak cukup, Anda harus pandai memilih warna yang sesuai untuk memulai berkencan.

Anda pasti tahu bahwa setiap warna memiliki arti tersendiri. Memilih warna yang pas akan menggambarkan kepribadian Anda.

Merah: Menggambarkan Anda yang menarik, berbahaya dan terkesan sensual. Bila Anda ingin lebih cepat menarik perhatian di tempat umum, kenakanlah warna ini.

Biru: Warna ini menggambarkan diri Anda yang tenang dan pemikir kreatif. Biru juga menggambarkan laut yang tenang dan langit di musim panas.

Abu-abu: Memiliki arti berwibawa dan punya arah yang jelas dalam semua hal yang Anda lakukan. Itu sebabnya banyak pengusaha memilih warna ini. Selain itu, warna ini juga memiliki arti serius.

Kuning: Warna ini terkesan lembut, ramah dan mudah didekati. Ini juga memiliki arti Anda orang yang periang dan ceria.


Putih: Lambang suci, bersih, dan terkesan polos menjadi simbol dalam warna ini. Putih juga biasa dipakai pada gaun pengantin.

Sebenarnya masih banyak warna-warna lain, namun dalam berkencan warna-warna tadi lebih baik dibanding warna yang lain. Namun, semua pilihan ada ditangan Anda. (Ning Triasih / Times of India). 

Categories:

Fakta-fakta Menarik Seputar Sushi Ini Perlu Diketahui Penggemar Sushi

Sushi dengan beragam modifikasinya populer di dunia. Rasa dan kualitasnya juga beragam. Ada banyak fakta soal sushi yang menarik untuk diketahui. Dari sushi chef hingga sushi tradisional.
Buat penggemar sushi, fakta-fakta ini menarik untuk disimak.
1. Naresushi
Foto: Thinkstock

Sushi tradisional dikenal sebagai narezushi yang pertama kali dikembangkan di Asia Tenggara dan menyebar ke Tiongkok Selatan sebelum diperkenalkan ke Jepang sekitar abad ke-8.
Sebelum disajikan menjadi sushi, ikan disimpan dalam nasi yang difermentasi sehingga dapat bertahan untuk waktu yang lebih lama. Nasi yang difermentasi kemudian dibuang dan hanya diambil ikannya saja. Sushi jenis ini menjadi sajian yang tinggi akan sumber protein bagi masyarakat Jepang.
2. Sushi chef perlu dilatih minimal 2 tahun

Foto: Thinkstock

Dalam proses pelatihan, Sushi chef (itamae) hanya dapat bekerja di sebuah restoran Jepang setelah menjalankan pelatihan selama 10 tahun. Akan tetapi kini, sushi chef mulai bekerja setelah pelatihan selama 2 tahun.
3. Tuna bluefin paling populer
Foto: Thinkstock

Secara umum, sushi memang selalu dipadukan dengan ikan segar atau seafood. Sekitar 80 persen dari Tuna Bluefin ditangkap dari seluruh dunia hanya untuk  dibuat  sushi dan sashimi. Dalam kamus Jepang ‘Sushi‘ berarti ikan yang direndam dalam fermentasi nasi. Namun, kepercayaan masyarakat adalah nasi yang disajikan dengan ikan mentah.
4. Ikan perlu diolah dengan benar
Foto: Thinkstock

Seperti yang dilansir foodworldnews (30/10/2014) The United States Food and Drug Administration dan European regulatory menyarankan untuk membekukan ikan pada suhu tertentu sebelum dimakan agar parasit mati. Di Jepang, Sushi chef sangat terlatih untuk menjaga kesegaran ikan untuk mencegah kontaminasi dan parasit.
5.Restoran sushi bersertifikat
Foto: Thinkstock

Kementerian Pertanian Jepang memiliki peraturan dengan membuat sistem sertifikasi di restoran Jepang di luar negeri. Hal ini terutama ditujukan untuk mendapatkan standar Sushi berdasarkan kualitas Jepang. Kementrian mengklaim, tujuan mereka adalah untuk menyebarkan budaya gastronomi Jepang yang benar dan meningkatkan keandalan makanan di negara luar.
6. Sushi bluefin paling mahal
Foto: Thinkstock

Sushi bluefin tuna paling mewah dijual dengan harga $ 396.000 atau sekitar Rp 4.957.900 dengan 342.009 kg ikan yang dibuat pada tanggal 4 januari 2011 di Pasar Ikan Tsukiji Tokyo. Ini memecahkan rekor pertama sushi bluefin Tuna siap dengan harga $ 173.600 atau sekitar Rp 2.173.463 untuk 201.395 kg ikan pada tanggal 5 Januari 2001.

Categories:

Copyright © Japan Chara | Powered by Blogger

      Back to Top ↑